Merawat Rhaphidophora Tetrasperma si Monstera Mini
Rhaphidophora tetrasperma sering disebut monstera mini karena daunnya yang terbelah seperti jari-jari. Tanaman merambat yang sedang naik daun ini berasal dari Malaysia dan Thailand. Berikut cara mudah merawat monster mini Rhaphidophora Tetrasperma cepat rimbun.
Rhaphidophora tetrasperma pertama kalinya ditemukan pada tahun 1893 oleh ahli botani Inggris bernama Joseph Dalton Hooker. Keindahan tanaman ini terletak pada bentuk daunnya yang terbelah mirip seperti tanaman Monstera deliciousa namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Tanaman ini disukai karena sangat cocok ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan. Selain itu, karakter tanaman yang merambat menjadikan pemiliknya harus menyediakan tiang perambatan khusus atau turus di dalam potnya.
Nah, agar tanaman ini bisa hidup dan tumbuh rimbun di dalam dan di luar ruangan, berikut tips dan trik yang perlu diketahui dalam menanam Rhaphidophora tetrasperma.
1. Media tanam
Media tanam yang digunakan agar tanaman Rhaphidophora bisa tumbuh subur terdiri dari pasir malang, batang pakis, sekam bakar, kerikil, dan cocopeat. Tanaman ini dapat hidup di tempat yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Lakukan penyiraman kepada media tanam seperlunya saja atau hanya untuk melembabkan saja. Jika tanaman terlalu sering disiram maka bisa menyebabkan akar cepat mengalami pembusukan.
2. Pencahayaan
Tanaman ini menyukai tempat yang terang tapi tidak suka terpapar sinar matahari secara langsung. Jika Anda ingin menanamnya di halaman terbuka, maka bisa dipasang jaring peneduh / paranet di atasnya.
Walaupun Rhaphidophora tetrasperma sangat cocok disimpan di dalam ruangan, namun tanaman ini tetap membutuhkan sinar matahari untuk bisa tumbuh baik. Oleh karena itu, penempatan yang baik adalah di dekat jendela.
3. Tahan hama
Rhaphidophora tetrasperma dikenal sebagai jenis tanaman yang tahan terhadap hama penyakit. Namun tanaman ini paling sering diganggu oleh laba-laba kecil yang membuat sarang dibalik daun, sehingga pemeriksaan secara rutin harus dilakukan setidaknya seminggu sekali.
4. Pemberian pupuk
Gunakan pupuk yang seimbang dan berkualitas tinggi, karena jenis tanaman ini sangat rentan terhadap pupuk. Jika memberikan pupuk secara sembarangan dapat menjadikan akar terbakar yang membuat tanaman cepat layu.
5. Perbanyakan tanaman
Ketika tanaman ini sudah sangat lebat dan rimbun, Anda bisa memperbanyaknya dengan metode stek batang. Caranya adalah memotong sekitar dua ruas daun, lalu ditanam dalam polibag atau pot.
[caption id="attachment_163" align="alignnone" width="475"]
Perbanyakan dengan media air[/caption]Metode lain adalah menggunakan media air yaitu meletakkan hasil potongan batang ke dalam gelas yang berisi air. Setelah muncul akar, baru bisa dipindahkan ke dalam pot.
Demikian tips dan cara mudah merawat monster mini Rhaphidophora Tetrasperma cepat rimbun
Semoga bermanfaat
Leave Comments
Post a Comment